Laman

Minggu, 11 Desember 2011

what do you think about this song?

What have I done to deserve this uncertain love
I struggled with might and main to forget him, but it's too hard
No one knows
oh my!
I'm now well and truly in deep trouble

chorus:
Everybody said
don't worry too much for now, it's water under the bridge
but..
we won't be able to know for sure what the outcome will be,
just wait and see

I feel pregnant and my boyfriend abandoned me
I'm really up the creek
No one cares
oh my!
I'm now well and truly in deep trouble

(back to chorus)

bridge:
I'm up to my ears with this problema
it's too hard and I couldn't handled it
but I think..
It's early days yet to give up
Let the chips fall where they may
I'll chip in when the chips are down
Let's face it!

Jumat, 09 Desember 2011

Psikopat T_T

Psikopat berasal dari kata psyche yang artinya jiwa dan pathos yang artinya penyakit. Jadi, arti psikopat secara harafiah adalah sakit jiwa. Pengidapnya juga sering disebut sebagai sosiopat karena perilakunya yang antisosial dan merugikan orang-orang terdekatnya.

Psikopat itu nggak sama dengan gila (skizofrenia/psikosis) lho, karena seorang psikopat sadar sepenuhnya atas semua perbuatannya. Gejala psikopatnya sendiri sering disebut dengan psikopati, pengidapnya seringkali disebut orang gila tanpa gangguan mental. Menurut penelitian sekitar 1% dari total populasi dunia mengidap psikopati. Pengidap ini sulit dideteksi karena sebanyak 80% lebih banyak yang berkeliaran kemana-mana daripada yang mendekam di penjara atau di rumah sakit jiwa (RSJ), pengidapnya juga sukar disembuhkan.

Seorang ahli psikopati dunia yang menjadi guru besar di Universitas British Columbia, Vancouver, Kanada bernama Robert D. Hare telah melakukan penelitian tentang psikopat sekitar 25 tahun. Ia berpendapat bahwa seorang psikopat selalu membuat kamuflase yang rumit, memutar balik fakta, menebar fitnah, dan kebohongan untuk mendapatkan kepuasan dan keuntungan dirinya sendiri.

Dalam kasus kriminal, psikopat dikenali sebagai pembunuh, pemerkosa, dan koruptor. Namun, ini hanyalah 15-20 persen dari total psikopat. Selebihnya adalah pribadi yang berpenampilan sempurna, pandai bertutur kata, mempesona, mempunyai daya tarik luar biasa dan menyenangkan. Sulit diduga kan, beberapa pribadi sempurna di dunia bisa saja merupakan seorang psikopat!

Tentu saja seorang psikopat memiliki ciri-ciri yang dapat kita tangkap. Berikut ini beberapa ciri-ciri diantaranya yang mungkin dapat kita gunakan sebagai tanda adanya gejala-gejala psikopat yang muncul. Namun, apabila orang-orang didekatmu ataupun kamu sendiri memiliki kesamaan dengan ciri-ciri ini, jangan langsung mengecap bahwa “oh, kamu psikopat!” atau “oh, saya seorang psikopat!” karena ini tidak baik tentunya, bisa mencemarkan nama baik dan menghancurkan silsilah dunia persilatan (lho..gak nyambung ya?)

1. Pada awalnya menampilkan sikap yang menarik, cenderung dibuat-buat, memesona, dan
    menebarkan sikap hangat
    Inilah yang membuat orang-orang mudah memercayainya, dan dengan kepercayaan itu bisa saja mereka 
    mencelakai atau menipu korbannya dengan mudah.

2. Beranggapan dirinya yang paling penting dan harus diistimewakan
    Semuanya berpusat pada dirinya, pokoknya “buat gue, punya gue, semua harus gue, pokoknya gue! gue!
    gueee!”
 
3. Sering memperlihatkan perlakuan yang impulsif (meledak-ledak) 
    Sulit menunda dan mengendalikan emosi. Kalo punya keinginan::
    “pokoknya gue maunya sekarang! Harus! Kalo nggak, gue acak-acak lu…&@!*@^!&#%!&” (ngamuk
    nggak jelas nih)
 
4. Hubungan pertemanan atau hubungan sosial yang singkat 
    Sering gonta-ganti pacar sama gonta-ganti kerjaan (tau gak seh..hari gini nyari kerjaan itu susah
    bangeett…)

5. Sering berbohong, menipu, dan mengkhianati. 
    Suka banget sama yang namanya bohong, nipu, dan berkhianat (mau sama pacar kek, sama sahabat kek,
    sama orangtua kek..)

6. Kurang tanggung jawab atas perbuatannya 
    Berani ambil keputusan yang berisiko tapi nggak belajar dari pengalaman yang dulu. Kesalahannya selalu
    diulang-lagi-ulang-lagi, meskipun udah dikasih hukuman atau peringatan (warning!) yang keras. Misalnya
    aja, udah diomelin sama ortu gara-gara suka gangguin saudara sendiri, udah berkali-kali diomelin sampe
    mulut mak-bapak berbusa juga, ni orang nggak bakalan pernah sadar, pasti bakal terulang lagi!

7. Kurang mampu merasakan perasaan orang lain
    Nggak ce-es, nggak solid, yah, istilahnya nggak simpati-empati gitu deh.Nggak peka sama perasaan
    orang-orang. (manusia kaleng kali ya..)

8.Cenderung menyalahkan orang lain untuk apa yang telah dilakukannya 
   Ni namanya lempar batu sembunyi bakwan! (eh salah..sembunyi tangan!) Ini bisa dituduh sebagai
   pemfitnahan, masa udah berbuat malah nyalahin orang lain.

Dan apabila ada diantara kalian yang hampiiiiir memiliki kesamaan kayak ciri-ciri diatas (bukan nuduh lho), kalian harus lihat gejala-gejala selanjutnya yang mengarah kearah ke-psikopat-an.

Gejala-gejala psikopat
1. Sering berbohong, fasih dan dangkal. Psikopat seringkali pandai melucu dan pintar bicara, secara khas
    berusaha tampil dengan pengetahuan di bidang sosiologi, psikiatri, kedokteran, psikologi, filsafat, puisi,
    sastra, dan lain-lainnya. Seringkali pandai mengarang cerita yang membuatnya positif, dan kalo ketahuan
    berbohong, mereka nggak peduli dan akan menutupinya dengan mengarang kebohongan lainnya dan
    mengolahnya seakan-akan itu adalah fakta.
2. Egosentris dan menganggap dirinya hebat.
3. Nggak punya rasa penyesalan dan rasa bersalah. Meski kadang-kadang psikopat mengakui
    perbuatannya, tapi ia sangat meremehkan atau menyangkal akibat tindakannya dan nggak memiliki alasan
    untuk peduli.
4. Senang melakukan pelanggaran dan bermasalah perilaku di masa kecil.
5. Sikap antisosial di usia dewasa
6. Kurang empati. 
    Nih jangan-jangan bagi psikopat, motong kepala ayam sama motong kepala orang nggak ada bedanya
    lagi! Psikopat juga teguh dalam bertindak agresif, menantang nyali dan perkelahian, jam tidur larut dan
    sering keluar rumah.
7. Impulsif dan sulit mengendalikan diri. Untuk psikopat, nggak ada waktu untuk menimbang baik-buruknya
    tindakan yang akan mereka lakukan dan mereka nggak peduli pada apa yang telah diperbuatnya atau
    memikirkan tentang masa depan. Pengidap juga mudah terpicu amarahnya akan hal-hal kecil (emosional),
    mudah bereaksi terhadap kekecewaan, kegagalan, kritik, dan mudah menyerang orang hanya karena hal
    sepele.
8. Nggak mampu bertanggung jawab dan melakukan hal-hal demi kesenangan belaka.
9. Manipulatif dan curang. Psikopat juga sering menunjukkan emosi dramatis walaupun sebenarnya mereka
    nggak sungguh-sungguh (cocok dapet peran protagonis yang tersiksa..). Mereka juga nggak punya
    respon fisiologis yang secara normal diasosiasikan dengan rasa takut seperti tangan berkeringat, jantung
    berdebar, mulut kering, tegang, gemetar -- bagi psikopat hal ini nggak berlaku. Karena itu psikopat
    seringkali disebut dengan istilah "dingin".
10.Hidup sebagai parasit karena memanfaatkan orang lain untuk kesenangan dan kepuasan dirinya.. (kau memang parasit!)


Ada perbedaan antara kepribadian psikopat dan perilaku antisosial. Perbedaan itu ditunjukkan oleh
intensitasnya. Psikopat berlangsung terus- menerus, dari masa kanak-kanak hingga lanjut usia. Sedangkan
perilaku antisosial hanya ditunjukkan pada momen-momen tertentu.
Penderita psikopat biasanya laki-laki, tapi ada juga kok psikopat perempuan. Banyak reaksi
yang timbul di masyarakat akibat ketidaktahuan tentang penyembuhan psikopat ini. Kalo
menurut saya sih (jujur saja, hampir semua ciri-ciri dan gejala tersebut ada pada diri adik
saya), kita bisa saja menjauhi orang tersebut, dan berasumsi bahwa orang seperti itu nggak
pernah ada, tapi ternyata itu percuma dan sia-sia. Kalau kita pura-pura marah kepada mereka,
itu lebih percuma lagi karena mereka kan nggak punya rasa menyesal dan bersalah. Yang
mungkin dibutuhkan oleh mereka adalah dukungan moral dari orang terdekat, yang tentu saja
dukungan positif. Buatlah mereka menyadari bahwa keberadaan mereka itu amat berarti bagi
kehidupan orang lain. Psikopat itu bisa saja dimulai pada anak-anak. Untuk para orang tua,
tolong dicoba untuk nggak gampang memarahi anak-anaknya. Karena masa anak-anak itu
kan masa-masanya meniru, mereka akan meniru segala sikap orang tuanya, yang baik
maupun yang buruk. Mereka (calon psikopat/psikopat) butuh dukungan, perhatian, dan kasih
sayang..bukan caci-maki, tamparan, gebukan, maupun hinaan. T_T